STIE AMA SALATIGA STIE AMA SALATIGA

Lahan 7.000M2 untuk Kampus Baru STIE AMA

July 29, 2016
2 menit baca

IMG_5555SIDOREJO – STIE AMA Salatiga segera memiliki kampus baru yang akan dibangun di wilayah Ngemplak Dukuh Sidomukti tak jauh dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Kampus II tersebut akan memanfaatkan lahan sekitar 7.000M2. Pembangunan direncanakan dimulai tahun depan. Hal itu disampaikan Ketua STIE AMA Salatiga Fudji Sri Mar’ati di sela-sela acara halal-bihalal di kampus tersebut, kemarin. Acara diikuti pembina yayasan Pendidikan Salatiga Sutomo WE, keluarga besar sekolah tinggi tersebut, dosen, alumni, dan mahasiswa. Sebagai penceramah Kiai Noor Rofiq. Tema Halal-bihalal “Dengan halalbihalal kita tingkatkan etos kerja dilandasi ketaqwaan kepada Allah.” “Kami akan membangun kampus baru guna pengembangan kegiatan perkuliahan. Dengan begitu diharapkan ke depan STIE AMA akan lebih maju dan bisa mengikuti perkembangan dunia pendidikan secara global,” katanya. Ditambahkan saat ini kampus I yang berada di Jl. Diponegoro Salatiga luas lahan terbatas. Meski begitu, tahun ini direncanakan akan ada pembangunan guna menjadi lima lantai di kampus I itu. Fudji Sri Mar’ati yang dilantik menjadi ketua STIE AMA pada 1 April 2016, menyatakan siap memajukan institusinya. Dia juga siap membuat perguruan tinggi yang dipimpinnya lebih maju dan diakui di tingkat nasional. Diakuinya, tantangan ke depan akan lebih berat karena sedang menghadapi persaingan global di antaranya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Kami akan menitikberatkan penelitian guna mendapatkan perhatian di kampus ini. Karena dengan hasil penelitian nanti bisa untuk menghadapi MEA. Selain itu pengabdian kepada masyarakat juga akan terus ditingkatkan,” katanya.

Suara Merdeka (29/07/2016)

Keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga berfoto bersama di acara Halal-bihalal
Keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga berfoto bersama di acara Halal-bihalal
Jangan lupa bagikan :)

Tinggalkan komentar

Bagikan:

Tentang amasalatiga

STIE AMA Salatiga dirintis oleh tokoh-tokoh pendidikan Kota Salatiga yang beberapa diantaranya menjabat sebagai pejabat Muspida di Salatiga kala itu yang terdiri dari : – Djoko Santoso, BA (Walikotamadya Salatiga) Letkol C. Soterisno (DPRD Kodya Salatiga) Imam Sutikno, SH. (Ketua Pengadilan Negeri Salatiga) Soejono (Sekwilda Kodya Salatiga) Soetomo, WE. (Akademisi) Beliau memiliki gagasan, bagaimana agar masyarakat Salatiga yang berlatar belakang ekonomi lemah, dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ide awal tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan mendirikan sebuah Yayasan yang bernama : Yayasan Pendidikan Salatiga, yang diketuai oleh Djoko Santosa, BA. Selanjutnya mulai dirumuskan dan dipersiapkan tentang rencana pendirian sebuah Perguruan Tinggi Swasta dan melalui berbagai pertimbangan pada akhirnya disepakati untuk membentuk sebuah Akademi dengan dua jurusan, yaitu : Manajemen dan Akuntansi. Setelah menunggu proses perijinan selama kurang lebih satu tahun, akhirnya pihak Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah pada tanggal 6 April 1984 mengeluarkan ijin operasional untuk pendirian Akademi Manajemen Salatiga, dengan program studi manajemen perusahaan, jenjang diploma 3, sehingga di Salatiga saat itu telah lahir PTS baru dengan nama Akademi Manajemen Salatiga (AMA SALATIGA) yang berlokasi di bangunan eks SMA Negeri I Salatiga di Jalan Diponegoro 39 Salatiga. Awal pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar masih belum maksimal, hal ini dikarenakan kondisi fasilitas belajar mengajar, terutama jumlah ruang kuliah yang belum memadai, namun dengan kondisi tersebut, memicu motivasi pengelola untuk secara perlahan namun pasti berupaya meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan serta dosen. Selanjutnya pada tahun 1987 AMA SALATIGA memperoleh status terdaftar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0654/0/1987, tanggal 20 Oktober 1987. Kerja keras yang tak mengenal lelah dari segenap pengelola Akademi dan Yayasan, akhirnya membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, yaitu jumlah animo masyarakat Salatiga dan sekitarnya yang menjadi mahasiswa AMA SALATIGA kian bertambah, ini merupakan salah satu bukti apresiasi masyarakat terhadap AMA SALATIGA semakin baik. Selanjutnya dari hasil evaluasi Direktorat Jendral Pendididkan Tinggi (Dirjen Dikti), AMA Salatiga memperoleh peningkatan status menjadi “diakui”, melalui SK No. 326/DIKTI/Kep/1995. Sejalan dengan perjalanan waktu dan atas permintaan dari alumni serta dukungan seluruh civitas akademika, maka AMA SALATIGA kian memantapkan diri untuk tumbuh berkembang menjadi PTS yang selalu berupaya memenuhi tuntutan masyarakat, sehingga pada tahun 2000 AMA SALATIGA resmi berubah menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “AMA” SALATIGA melalui SK Mendiknas. No. 22/D/0/2000, tanggal 14 Maret 2000, dengan tiga program studi, yakni : Strata 1 Manajemen; Diploma III Manajemen Perusahaan dan Diploma III Akuntansi. Pengelolaan STIE AMA Salatiga secara bersinergi, berorientasi pada manajemen mutu, dengan bukti konkrit kesungguhan tersebut dengan telah berhasil diraihnya peringkat akreditasi pertama kali pada tahun 2006 program studi S1 Manajemen dan DIII Manajemen Perusahaan terakreditasi C, dan DIII Akuntansi terakreditasi B. Kemudian re-akreditasi kedua tahun 2009 berhasil meningkatkan peringkat akreditasi program studi S1 Manajemen yang semula terakreditasi C menjadi berhasil meraih peringkat akreditasi B sehingga sehingga dari tiga program studi yang ada dua program studi yang ada telah berperingkat B, dan akan senantiasa ditingkatkan terus menerus selain diupayakan pula penambahan program studi strata satu (S1) Akuntansi yang telah memperoleh ijin operasional Dikti pada tanggal 20 Mei 2011.

Lihat semua artikel
X