STIE AMA SALATIGA STIE AMA SALATIGA

STIE AMA Salatiga tambah Lektor Kepala

January 12, 2017
2 menit baca
Penyerahan SK oleh Koordinator Kopertis Wil VI Prof. DYP Sugiharto kepada Ketua STIE AMA Salatiga, ibu Fudji Sri Mar'ati, SE, M.Si
Penyerahan SK oleh Koordinator Kopertis Wil VI Prof. DYP Sugiharto kepada Ketua STIE AMA Salatiga, ibu Fudji Sri Mar’ati, SE, M.Si

Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id – Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto satu jam yang lalu di ruang kerjanya menyerahkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Fungsional Akademik (JAFA) Lektor kepala kepada dua dosen tetap yayasan atas nama Dra. Endang Purwanti, MM dari STIE AMA Salatiga dan Andri Nurtantiono, SE, MM dari STIE Surakarta, kepada pimpinan PTS masing-masing.

Sebelum memberikan pengarahan, Koordinator menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Yayasan, pimpinan perguruan tinggi AMA Salatiga dan STIE Surakarta, maupun kepada para penerima SK. “Proses usulan ini tidak mudah dan membutuhkan perjalanan waktu panjang, sehingga kami perlu berikan apresiasi,”

Prof, DYP berpesan, pemberian kepercayaan dari pemerintah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi institusi. “Seiring dengan peningkatan JAFA yang diraih oleh kedua dosen ini, semoga dapat memberikan pelayanan yang semakin baik kepada mahasiswa. Keberhasilan ini juga diharapkan mampu memotivasi kepada dosen lain.”

Pada kesempatan tersebut Koordinator mengingatkan kepada  kedua pimpinan PTS yang hadir di situ terkait dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) untuk menjadikan prioritas. “Di 2017 mengenai AIPT harus sudah siap. Pada prinsipnya Kopertis siap untuk melakukan pendampingan.”

Ketua STIE AMA Salatiga,  Fudji Sri Mar’ati, SE, M.Si mengatakan, dengan keberhasilan Endang Purwanti ini, saat ini di lembaganya terdapat lima orang dosen yang menyandang JAFA Lektor Kepala.

“Mengenai dosen muda, ada empat orang yang saat ini sedang dalam proses pengajuan untuk Asisten Ahli (AA).” Imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut, Kabag Umum, Hendradi Sulistiawan, SH dan Kasubag Kepegawaian, Dra. Ratna Dewayanti mendampingi Prof. DYP Sugiharto.

Tampak gambar : Penyerahan SK Jafa oleh Koordinator kepada Ketua STIE AMA Salatiga

Sumber : http://kopertis6.or.id/component/content/article/50-pts/3372-dua-dosen-tetap-yayasan-terima-sk-lektor-kepala.html

Jangan lupa bagikan :)

Tinggalkan komentar

Bagikan:

Tentang amasalatiga

STIE AMA Salatiga dirintis oleh tokoh-tokoh pendidikan Kota Salatiga yang beberapa diantaranya menjabat sebagai pejabat Muspida di Salatiga kala itu yang terdiri dari : – Djoko Santoso, BA (Walikotamadya Salatiga) Letkol C. Soterisno (DPRD Kodya Salatiga) Imam Sutikno, SH. (Ketua Pengadilan Negeri Salatiga) Soejono (Sekwilda Kodya Salatiga) Soetomo, WE. (Akademisi) Beliau memiliki gagasan, bagaimana agar masyarakat Salatiga yang berlatar belakang ekonomi lemah, dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ide awal tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan mendirikan sebuah Yayasan yang bernama : Yayasan Pendidikan Salatiga, yang diketuai oleh Djoko Santosa, BA. Selanjutnya mulai dirumuskan dan dipersiapkan tentang rencana pendirian sebuah Perguruan Tinggi Swasta dan melalui berbagai pertimbangan pada akhirnya disepakati untuk membentuk sebuah Akademi dengan dua jurusan, yaitu : Manajemen dan Akuntansi. Setelah menunggu proses perijinan selama kurang lebih satu tahun, akhirnya pihak Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah pada tanggal 6 April 1984 mengeluarkan ijin operasional untuk pendirian Akademi Manajemen Salatiga, dengan program studi manajemen perusahaan, jenjang diploma 3, sehingga di Salatiga saat itu telah lahir PTS baru dengan nama Akademi Manajemen Salatiga (AMA SALATIGA) yang berlokasi di bangunan eks SMA Negeri I Salatiga di Jalan Diponegoro 39 Salatiga. Awal pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar masih belum maksimal, hal ini dikarenakan kondisi fasilitas belajar mengajar, terutama jumlah ruang kuliah yang belum memadai, namun dengan kondisi tersebut, memicu motivasi pengelola untuk secara perlahan namun pasti berupaya meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan serta dosen. Selanjutnya pada tahun 1987 AMA SALATIGA memperoleh status terdaftar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0654/0/1987, tanggal 20 Oktober 1987. Kerja keras yang tak mengenal lelah dari segenap pengelola Akademi dan Yayasan, akhirnya membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, yaitu jumlah animo masyarakat Salatiga dan sekitarnya yang menjadi mahasiswa AMA SALATIGA kian bertambah, ini merupakan salah satu bukti apresiasi masyarakat terhadap AMA SALATIGA semakin baik. Selanjutnya dari hasil evaluasi Direktorat Jendral Pendididkan Tinggi (Dirjen Dikti), AMA Salatiga memperoleh peningkatan status menjadi “diakui”, melalui SK No. 326/DIKTI/Kep/1995. Sejalan dengan perjalanan waktu dan atas permintaan dari alumni serta dukungan seluruh civitas akademika, maka AMA SALATIGA kian memantapkan diri untuk tumbuh berkembang menjadi PTS yang selalu berupaya memenuhi tuntutan masyarakat, sehingga pada tahun 2000 AMA SALATIGA resmi berubah menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “AMA” SALATIGA melalui SK Mendiknas. No. 22/D/0/2000, tanggal 14 Maret 2000, dengan tiga program studi, yakni : Strata 1 Manajemen; Diploma III Manajemen Perusahaan dan Diploma III Akuntansi. Pengelolaan STIE AMA Salatiga secara bersinergi, berorientasi pada manajemen mutu, dengan bukti konkrit kesungguhan tersebut dengan telah berhasil diraihnya peringkat akreditasi pertama kali pada tahun 2006 program studi S1 Manajemen dan DIII Manajemen Perusahaan terakreditasi C, dan DIII Akuntansi terakreditasi B. Kemudian re-akreditasi kedua tahun 2009 berhasil meningkatkan peringkat akreditasi program studi S1 Manajemen yang semula terakreditasi C menjadi berhasil meraih peringkat akreditasi B sehingga sehingga dari tiga program studi yang ada dua program studi yang ada telah berperingkat B, dan akan senantiasa ditingkatkan terus menerus selain diupayakan pula penambahan program studi strata satu (S1) Akuntansi yang telah memperoleh ijin operasional Dikti pada tanggal 20 Mei 2011.

Lihat semua artikel
X