STIE AMA SALATIGA STIE AMA SALATIGA

STIE AMA Benahi Tata Kelola PT

October 31, 2017
2 menit baca
DIWISUDA
Ketua STIE AMA Salatiga Fudji Sri Mar’ati mewisuda sarjana baru di Hotel Laras Asri, akhir pekan lalu.

SALATIGA – STIE AMA Salatiga terus berupaya membenahi tata kelola Perguruan Tinggi agar lebih efektif dan efisien. Di antaranya dengan mengembangkan struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan, menempatkan tenaga kependidikan yang sesuai dengan keahliannya, dan melakukan reakreditasi tepat waktu. Kemudian terus menerus meningkatkan kualitas dosen, perbaikan kurikulum, dan perbaikan proses belajar mengajar.

Hal itu diungkapkan Ketua STIE AMA Salatiga Fudji Sri Mar’ati SE MSi saat mewisuda 172 sarjana di Hotel Laras Asri Salatiga, akhir pekan lalu. “Saat ini sejumlah dosen menempuh pendidikan S3, sejumlah dosen telah memiliki sertifikasi pendidik/sertifikasi dosen. Dan beberapa dosen memperoleh kenaikan jabatan fungsional, serta lainnya,” kata Fudji.

Di bidang pengabdian masyarakat, STIE AMA juga turut serta dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengembangan kerja sama  juga terus dilakukan, baik dalam maupun dengan universitas luar negeri.

Lalu dalam bidang sarana prasarana, STIE AMA Salatiga berusaha memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal ini terbukti dengan dimulainya pembangunan gedung 5 lantai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 5 September lalu. Tahun depan bangunan diharapkan sudah bisa dipakai. Kemudian di bidang prestasi sejumlah mahasiswa dibawah bidang kemahasisawan mampu meraih prestasi di tingkat Kota Salatiga, Jateng, dan Nasional.

Adapun dalam wisuda tersebut, terdapat lima sarjana berprestasi dengan nilai terbaik. Mereka adalah Ulya Syahnidar (S1 Manajemen Reguler), Yulia Larasati (S1 Manajemen Nonreguler), Ratri Kusumaningrum (S1 Akuntansi), Ana Andriani (D3 Manajemen), dan  Deva Ameilia (D3 Akuntansi). Para sarjana baru itu mendapat penghargaan yang diserahkan Erna Setyawatim, wakil Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga didampingi Afif Zuhfroningdyah, ketua pengurus Yayasan Pendidikan Salatiga yang menaungi STIE AMA. (H2-)

 

Sumber : Suara Merdeka Edisi 29 Oktober 2017

Jangan lupa bagikan :)

Tinggalkan komentar

Bagikan:

Tentang amasalatiga

STIE AMA Salatiga dirintis oleh tokoh-tokoh pendidikan Kota Salatiga yang beberapa diantaranya menjabat sebagai pejabat Muspida di Salatiga kala itu yang terdiri dari : – Djoko Santoso, BA (Walikotamadya Salatiga) Letkol C. Soterisno (DPRD Kodya Salatiga) Imam Sutikno, SH. (Ketua Pengadilan Negeri Salatiga) Soejono (Sekwilda Kodya Salatiga) Soetomo, WE. (Akademisi) Beliau memiliki gagasan, bagaimana agar masyarakat Salatiga yang berlatar belakang ekonomi lemah, dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ide awal tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan mendirikan sebuah Yayasan yang bernama : Yayasan Pendidikan Salatiga, yang diketuai oleh Djoko Santosa, BA. Selanjutnya mulai dirumuskan dan dipersiapkan tentang rencana pendirian sebuah Perguruan Tinggi Swasta dan melalui berbagai pertimbangan pada akhirnya disepakati untuk membentuk sebuah Akademi dengan dua jurusan, yaitu : Manajemen dan Akuntansi. Setelah menunggu proses perijinan selama kurang lebih satu tahun, akhirnya pihak Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah pada tanggal 6 April 1984 mengeluarkan ijin operasional untuk pendirian Akademi Manajemen Salatiga, dengan program studi manajemen perusahaan, jenjang diploma 3, sehingga di Salatiga saat itu telah lahir PTS baru dengan nama Akademi Manajemen Salatiga (AMA SALATIGA) yang berlokasi di bangunan eks SMA Negeri I Salatiga di Jalan Diponegoro 39 Salatiga. Awal pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar masih belum maksimal, hal ini dikarenakan kondisi fasilitas belajar mengajar, terutama jumlah ruang kuliah yang belum memadai, namun dengan kondisi tersebut, memicu motivasi pengelola untuk secara perlahan namun pasti berupaya meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan serta dosen. Selanjutnya pada tahun 1987 AMA SALATIGA memperoleh status terdaftar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0654/0/1987, tanggal 20 Oktober 1987. Kerja keras yang tak mengenal lelah dari segenap pengelola Akademi dan Yayasan, akhirnya membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, yaitu jumlah animo masyarakat Salatiga dan sekitarnya yang menjadi mahasiswa AMA SALATIGA kian bertambah, ini merupakan salah satu bukti apresiasi masyarakat terhadap AMA SALATIGA semakin baik. Selanjutnya dari hasil evaluasi Direktorat Jendral Pendididkan Tinggi (Dirjen Dikti), AMA Salatiga memperoleh peningkatan status menjadi “diakui”, melalui SK No. 326/DIKTI/Kep/1995. Sejalan dengan perjalanan waktu dan atas permintaan dari alumni serta dukungan seluruh civitas akademika, maka AMA SALATIGA kian memantapkan diri untuk tumbuh berkembang menjadi PTS yang selalu berupaya memenuhi tuntutan masyarakat, sehingga pada tahun 2000 AMA SALATIGA resmi berubah menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “AMA” SALATIGA melalui SK Mendiknas. No. 22/D/0/2000, tanggal 14 Maret 2000, dengan tiga program studi, yakni : Strata 1 Manajemen; Diploma III Manajemen Perusahaan dan Diploma III Akuntansi. Pengelolaan STIE AMA Salatiga secara bersinergi, berorientasi pada manajemen mutu, dengan bukti konkrit kesungguhan tersebut dengan telah berhasil diraihnya peringkat akreditasi pertama kali pada tahun 2006 program studi S1 Manajemen dan DIII Manajemen Perusahaan terakreditasi C, dan DIII Akuntansi terakreditasi B. Kemudian re-akreditasi kedua tahun 2009 berhasil meningkatkan peringkat akreditasi program studi S1 Manajemen yang semula terakreditasi C menjadi berhasil meraih peringkat akreditasi B sehingga sehingga dari tiga program studi yang ada dua program studi yang ada telah berperingkat B, dan akan senantiasa ditingkatkan terus menerus selain diupayakan pula penambahan program studi strata satu (S1) Akuntansi yang telah memperoleh ijin operasional Dikti pada tanggal 20 Mei 2011.

Lihat semua artikel
X